Perhitungan
Berdasarkan Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi dapat
diartikan bermacam-macam. Sebagai contoh kita ambil pembakaran etanol, C2H5OH.
Pada tingkat molekul yang
submikroskopik, kita dapat memandang sebagai reaksi antara molekul-molekul
individu.
1 molekul C2H5OH
+ 3 molekul O2 → 2 molekul CO2 + 3 molekul H2O.
Kita bisa menuliskan persamaan
reaksi di atas sbb:
2 molekul C2H5OH
+ 6 molekul O2 → 4 molekul CO2 + 6 molekul H2O.
Asalkan perbandingan koefisiennya
tetap yaitu 1:3:2:3.
Seperti yang sudah
pernah dibahas sebelumnya bahwa 1 mol terdiri atas 6,022 x 1023
molekul. Sehingga kita dapat juga menuliskan persamaan reaksi tersebut dalam
satuan mol sbb:
1 mol C2H5OH + 3 mol O2
→ 2 mol CO2 + 3 mol H2O.
1 mol C2H5OH = 3 mol O2
1 mol C2H5OH = 2 mol O2
1 mol C2H5OH = 3 mol O2
3 mol O2 = 2 mol CO2
3 mol O2 = 3 mol H2O
2 mol CO2 = 3 mol H2O
Contoh soal:
Berapa jumlah molekul oksigen yang dibutuhkan untuk
pembakaran 1,80 mol C2H5OH. Persamaan reaksi yang terjadi
adalah sbb:
Solusi
Koefisien dari persamaan reaksi ini memperlihatkan
hubungan:
Mol O2 = 3 x mol C2H5OH
= 3 x 1,80 = 5,40 mol.
Contoh soal
Reaksi aluminium dengan oksigen sbb:
Berapa jumlah gram
O2 yang dibutuhkan untuk dapat bereaksi dengan 0,300 mol Al?
Solusi
Mol O2 = 3/4 mol Al
Mol O2 = 3/2 0,3 mol = 0,225
Massa O2 = mol O2 x Mr O2
= 0,225 x 32 =7,2 gram.
No comments:
Post a Comment