Thursday, November 27, 2014

Reaksi dalam Larutan

Reaksi dalam Larutan

Konsentrasi Molar
Sering dibutuhkan penentuan konsentrasi suatu larutan secara kuantitatif. Ada beberapa cara yang untuk memperoleh konsentrasi larutan secara kuantitatis. Suatu istilah yang sangat berguna dan berkaitan dengan stoikiometri suatu reaksi dalam larutan disebut konsentrasi molar atau molaritas dengan simbol M. Dinyatakan sebagai jumlah mol suatu zat terlarut (solut) dalam larutan dibagi dengan volume larutan yang ditentukan dalam liter.


           


Larutan yang mengandung 1 mol NaCl dalam 1 L larutan mempunyai molaritas 1 mol NaCl/(L larutan) atau 1 M dan disebut 1 molar larutan.
Contoh soal
2,00 g natrium hidroksida, NaOH, dilarutkan dalam air dan membentuk larutan dengan volume 200 ml. Berapa molaritas NaOH dalam larutan?
Solusi
Mol NaOH = 2/40 = 0,05 mol
V = 200 ml = 0,2 l
M = 0,05/0,2 = 0,250 M NaOH

Pengenceran
Dalam pekerjaan sehari-hari di laboratorium, biasanya kita menggunakan larutan yang lebih rendah konsentrasinya dengan cara menambahkan pelarutnya, misalnya banyak laboratorium kimia membeli larutan senyawa kimia dalam konsentrasi yang pekat. Biasanya senyawa kimia yang dibeli ini demikian pekatnya, sehingga larutan ini harus diencerkan. Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Proses pengenceran dapat dirumuskan secara singkat sbb:


Contoh soal
Berapa mililiter H2SO4 pekat (18,0 M) yang dibutuhkan untuk membuat 750 ml larutan larutan H2SO4 3,00 M.
Solusi






Contoh soal
Berapa banyak air yang harus ditambahkan ke dalam 25 ml KOH 0,500 M agar diperoleh konsentrasi 0,350 M?
Solusi






Volume air harus ditambahkan = 35,7 – 25 = 10,7 ml

Stoikiometri Reaksi dalam Larutan
Hubungan kuantitatif suatu reaksi dalam larutan tepat sama dengan reaksi ini bila terjadi dimana saja. Koefisien dalam persamaan reaksi merupakan perbandingan mol yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal stoikiometrinya.
Contoh Soal:
Alumunium hidroksida, Al(OH)3, salah satu komponen antasida, dapat dibuat dari reaksi alumunium sulfat, Al2(SO4)3 dengan natrium hidroksida, NaOH. Persamaan reaksinya adalah:


Berapa mililiter larutan NaOH 0,200 M dibutuhkan untuk direaksikan dengan 3,50 g Al2(SO4)3?
Solusi
Mr Al2(SO4)3 = 342,2 g/mol
Mol Al2(SO4)3 = 3,5 /342,2 = 1,02 x 10-2 mol
Mol NaOH = 6/1 x mol Al2(SO4)3 =6 x1,02 x 10-2 mol=6,12 x 10-2 mol
V NaOH = mol/Molaritas = 6,12 x 10-2 mol/0,200 M =0,306 l = 306 ml

Stoikiometri Reaksi Fasa Gas

Menurut Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama gas-gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Hal itu juga berarti bahwa pada suhu dan tekanan yang sama gas-gas dengan jumlah molekul yang sama akan mempunyai volume yang sama. Pada kondisi tekanan 1 atm dan temperatur 0o C atau disebut juga dengan keadaan standar (Standard Temperature and Pressure) volum 1 mol gas adalah 22,4 liter.

No comments: