Hukum Lavoisier
Hukum kekekalan
Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) yang berbunyi:
”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”, dengan
kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Artinya
selama reaksi terjadi tidak ada atom-atom pereaksi dan hasil reaksi yang hilang
Percobaan yang dilakukan oleh
Lavoisier.
Lavoisier
mereaksikan cairan merkuri dengan gas oksigen dalam suatu wadah di ruang
tertutup sehingga menghasilkan merkuri oksida yang berwarna merah. Apabila
merkuri oksida dipanaskan kembali, senyawa tersebut akan terurai menghasilkan
sejumlah cairan merkuri dan gas oksigen dengan jumlah yang sama seperti semula.
Dengan bukti dari percobaan ini Lavoisier merumuskan suatu hukum dasar kimia
yaitu Hukum Kekekalan Massa yang menyatakan bahwa jumlah massa zat sebelum dan
sesudah rekasi adalah sama.
Pernyataan
yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat
berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu
proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama
dengan massa produk.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia, teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia, teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida.
Hukum kekekalan
massa dapat terlihat pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air.
Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung
hingga seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan
oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air, maka massa campuran
hidrogen, oksigen dan air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.
Begitu juga kalau
kita membakar kayu misalnya kayu korek api. Berlaku juga hukum kekekalan massa.
Memang setelah kayu terbakar akan menjadi abu. Namun yang perlu anda ketahui
adalah bahwa selain abu, pada pembakaran kayu juga dihasilkan oksida karbon,
asap dan uap air. Oksida carbon dan uap air tidak tampak oleh mata karena
bermujud gas. Jika ditimbang ulang :
mk massa kayu + masa oksigen = masa abu + massa oksida karbon + massa uap air + massa asap.
mk massa kayu + masa oksigen = masa abu + massa oksida karbon + massa uap air + massa asap.
Kalau hukum
kekekalan massa memang benar, maka massa dari materi yang ada didunia ini
berarti tidak pernah berubah.Kalau begitu, maka ketika
mahluk hidup, hewan, tumbuhan dan manusia, setiap kali tumbuh menjadi semakin
besar, berarti ada penambahan massa yang diambilkan dari massa materi yang
lain. Begitu juga setiap bayi yang lahir, berarti ada energi dan massa di alam
semesta ini yang beralih ke dalam diri bayi.
Kalau kita makan,
maka ada beberapa massa dari air dan makanan yang makan akan menjadi daging
pada tubuh kita. Kalau manusia bertambah banyak, sesungguhnya tidak ada
perubahan massa di alam semesta ini, karena jumlah massa tentu juga sama
sebagaimana jumlah energi di alam semesti ini, berarti selalu sama.
Hukum Kekekalan Massa:
“massa zat sebelum reaksi sama
dengan massa zat setelah reaksi”
Contoh :
S(s) +
O2(g) →
SO2(g)
1 mol S bereaksi dengan 1 mol O2 membentuk
1 mol SO2. 32
gram S bereaksi dengan 32 gram O2 membentuk
64 gram SO2. Massa total reaktan sama
dengan massa produk yang dihasilkan.
H2(g) +
½ O2(g) →
H2O(l)
1 mol H2 bereaksi
dengan ½ mol O2 membentuk
1 mol H2O. 2 gram H2 bereaksi
dengan 16 gram O2membentuk 18 gram H2O.
Massa total reaktan sama dengan massa produk yang terbentuk.
Contoh soal :
Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan
oksigen, menghasilkan kalsium oksida. Jika massa kalsium oksida yang dihasilkan
adalah 5,6 gram, maka berapa massa oksigen yang diperlukan?
Jawab :
m Ca = 4 gram
m CaO = 5,6 gram
Jawab :
m Ca = 4 gram
m CaO = 5,6 gram
m O 2 = ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
m Ca + m O 2 = m CaO
m O 2 = m CaO – m Ca
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.
No comments:
Post a Comment